Pengantar Studi Al Quran

Mukjizat yang abadi, semakin maju ilmu pengetahuan, semakin tampak validitas kemukjizatannya, itu adalah definisi al quran. Pada awal mula turunnya al quran, Rasulullah SAW tidak mengizinkan para shabat untuk mnuliskan apapun yang didengar dari nabi SAW selain al quran, karena ditakutkan dapat tercampur dengan yang lainnya
Dan kemudian di tulis ulang pada masa Abu Bakar Shidiq ra. Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan ra dilakukan penyatuan penulisan al quran agar terhindarnya perselisihan diantara kaum muslimin, yang kemudian dinamakan mushaf al imam atau dikenal dengan mushaf utsmany dan inilah yang berada di tangan kaum muslimin sedunia sekarang.

Definisi Al Quran :
Al quran adalah isim masdar dari kata kerja qaraa yang berarti menghimpun atau mengumpulkan huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lainnya, dan satu ungkapan kata yang teratur atau kita sebut membaca. Allah menjelaskan yang artinya:
“Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (didadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kami telah selesai membacanya maka ikutilah bacaannya itu” (Al Qiyamah: 17-18)

Nama dan Sifat Al Quran :
Allah menamakn Al Quran dengan banyak nama diantaranya:
  1. Al Quran
    “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan member kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal sholeh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” (Al Isra : 9)
     2.    Adz Dzikr
    “Sesungguhnya kamilah yang menerunkan al quran dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya” (Al hijr : 9)
   
     3.     At Tanzil
    “Dan sesungguhnya al quran ini benar-benar diturunkan oleh tuhan semesta alam” (Asy Syura : 192)

Adapun sifat-sifat al quran yang Allah sebutkan antara lain adalah :
  1. Nur (An nisa : 174 ) 
  2. Mubin / yang menjelaskan (Almaidah : 15) 
  3. Mauidzhah / Nasehat (yunus : 57) 
  4. Syifa / obat (yunus : 57) 
  5. Huda / petunjuk (yunus : 57) 
  6. Rahmah (yunus : 57) 
  7. Al Mubarok / yang diberkahi (An Anam : 92)
      Wahyu:
      Definisi wahyu, wahyu berasal  dari kata yang berarti tersembunyi dan cepat, maka wahyu berarti : berkomunikasi dengan orang tertentu dan tidak ingin orang lain mendengarnya, baik berupa kata-kata maupun isyarat. Secara etimologi pengertian wahyu diantaranya: 
      1.       Ilham yang fitri bagi manusia, yang seperti wahyu terhadap ibu Nabi Musa as 
      2.       Apa yang disampaikan allah kepada para malaikat berupa suat perintah untuk dikerjakan

      Cara turunnya Wahyu kepada Rasulullah :
1.       Melalui perantara malaikat Jibril as
      Ada 2 cara yaitu :  Datang seperti suara lonceng dan maenjelma menjadi seorang laki-laki kepada Rasulullah
2.       Tanpa melalui perantara
Ada 2 cara yaitu : mimpi yang benar dan berfirman kepada Nabi dibalik tabir
Ayat yang pertama dan terakhir turun :
Ayat yang pertama kali turun ada beberapa pendapat para ulama mengenai hal ini, diantaranya : 
    1.    Ayat 1-5 surat Al Alaq
    2.    Surat Al Mudatsir
Ayat yang terakhir diturunkan. Dalam hal ini banyak sekali pendapat para ulama diantaranya :
    1.     Surat Al Baqarah ayat 278
    2.     Surat Al Baqarah ayat 281
    3.     Surat Al baqarah ayat 282
    4.     Surat An Nisa ayat 176
    5.     Surat An Nisa ayat 93
    6.     Surat Al Maidah ayat 3
    7.     Surat Ali Imran ayat 195
    8.     Surat Al Nashr

Al Qodhi Abu Bakar Al Baqqillany dalam kitab Al Intisyar mengatakan bahwa pendapat-pendapat tadi sma sekali tidak disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW dan boleh jadi pendapat itu adlah ijtihad atau dugaan saja.

Turunnya Al Quran :
Dalam turunnya Al Quran ada beberapa pendapat yang berkenaan dengannya diantaranya :
1. Pertama, Al Quran diturunkan sekaligus dari Lauhil Mahfudz, langit ketujuh ke Baitul Izzah langit dunia, kemudian Al Quran turun secara bertahap dari langit dunia kepada Nabi Muhammad SAW. Dalilnya yaitu : “Sesungguhnya Kami telah menurunkan (AlQuran) pada malam kemulian” (Al Qodr : 1)  
2. Kedua, Al Quran diturunkan dari Lauhil Mahfudz kepada nzbi secara berangsur-angsur dan permulaan turunnya ketika malam Lailatul Qodr, dalilnya :
“Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar Ruh Al Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang member peringatan, dengan bahasa arab yang jelas” (Asy Syura : 192-195)

Hikmah diturunkannya Al Quran secara berangsur-angsur :
  1. Meneguhkan hati Rasulullah SAW 
  2. Tantangan dan Mujizat 
  3. Memudahkan menghafal dan memahaminya 
  4. Relevan dengan peristiwa dan pemberlakuan hukum secara bertahap   
  5. Menunjukkan kebesaran Allah SWT
Pengumpulan dan pembukuan Al Quran :
  1. Pada masa Rasulullah SAW
Penulisan dilakukan dengan media yang sanagat sederhana seperti pelepah kurma, lempengan batu, papan tipis, kulit binatang, kulit kayu dan potongan tulang.
    2.   Pada masa Abu Bakar As Shidiq
    3.  Pada masa Utsman bin Affan

Kemujizatan Al Quran  :
Kata Ijaz berarti menetapkan kelemahan dan ketidakmampuan untuk menegerjakan sesuatu. Mukjizat berarti suatu hal yang luar biasa yang ada pada Nabi untuk menantang dan melemahkan orang kafir, dan menampakkan kebenaran pada diri Nabi. Al Quran diturunkan dengan bahasa arab dengan struktur yang dipakain oleh orang arab waktu itu, akan tetapi mereka tidak mampu membuat tandingan Al Quran bahkan untuk satu ayat sekalipun.
Aspek kemujizatan Al Quran terbagi menjadi 3 yaitu :
1.  Kemukjizatan dalam segi bahasa.
2.  Kemukjizatan ilmiah
     Perlu kita pahami bahwa kemukjizatan Al Quran dari segi ilmiyah bukan berarti Al Quran mencakup       teori-teori ilmiah akan teteapi terletak pada semangatnya dalam mendorong manusia untuk berfikir dan menggunakan akalnya dalam memperhatikan serta memikirkan alam ini:
 3.  Kemukjizatan hukum
      Al Quran memerdekakan jiwa seorang uslim dengan aqidah tauhid. Ia membebaskan manusia dari belenggu perbudakan, khurafat dan kepalsuan syahwat dan hanya menghambakan diri kepada Allah. Al Quran mancakup segala aspek kehidupan manusia sehingga segala macam kebutuhan hidupnya terpenuhi baik kebutuhan jasad maupun ruhnya sehingga mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS