Wajah perfilman Indonesia

Tahun ini film-film indonesia tidak lagi disesaki film dengan genre horor. Genre lain di tahun ini cukup bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang bosan dan jenuh dengan berbagai film horor plus adegan seronoknya. Jika berkaca pada tahun 2010, ada 2 film dengan genre horor yang laris dipasaran yaitu "suster keramas" dan "tiren". Seperti yang kita tahu, film itu tidak hanya menampilkan adegan-adegan yang membuat kita ketakutan tapi juga adegan-adegan seronok. Apalagi film suster keramas dibintangi oleh artis porno jepang, Rin Sakuragi. Di tahun ini, tetap menempatkan 2 film horor dalam film-film terlaris, yaitu "Arwah goyang Karawang" dan "kuntilanak kesurupan", sedangkan penulis mengkategorikan "Poconggg juga pocong" ke genre komedi. Tapi pada 

tahun 2010 bukan hanya film horor saja yang menampilkan adegan seronok, film bertema thriller pun menampilkannya, yaitu "air terjun pengantin" ditambah "lihat boleh pegang jangan" yang diperankan dewi persik dengan genre komedi yang dari judulnya saja orang tua enggan membiarkan anaknya menonton film tersebut. Sedangkan pada tahun ini adegan seronok tidak lagi menjadi daya tarik masyarakat untuk menonton. 

Dari situ bisa kita lihat bahwa masyarakat memiliki berbagai macam pilihan film, tidak lagi dijejali film bergenre horor dengan adegan seronoknya. Bahkan pada tahun ini film keluarga, "Surat kecil unutk tuhan" menjadi film yang paling laris. Dengan tersedianya berbagai pilihan film, rentang umur masyarakat yang menonton pun semakin besar. Jumlah penonton surat kecil untuk tuhan yaitu 748.842 penonton sedangkan film terlaris kedua, arwah goyang karawang ditonton sebanyak 727.540 penonton. Dari data tersebut jika kita asumsikan penonton arwah goyang karang dewasa semua, maka jumlah penonton anak-anak di surat kecil untuk tuhan berjumlah 21.302 penonton. Jumlah ini memang menurun dibandingkan dengan tahun lalu dengan asumsi yang sama pada sang pemimpi dan air terjun pengantin yang menempati posisi pertama dan kedua sebagai film terlaris 2010. Munkin di tahun depan pun genre keluarga masih akan menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia, dengan rentang usia yang lebih luas dibandingkan film bergenre lain membuat film keluarga lebih berpotensi menjadi film terlaris daripada film lainnya. Selain itu masyarakat mulai semakin jeli melihat film yang bermutu, sebut saja film "tendangan dari langit" yang menjadi film terbaik ke 3 menurut detik.com walaupun tidak menjadi yang terlaris tapi film ini menjadi film terlaris ke 8. Hal serupa juga terjadi pada film "catatan harian si boy" dan "tanda tanya".

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nokia dan Developer lokal

Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna smartphone dengan berbagai platform mendorong munculnya komunitas pengguna smartphone sesuai merek dan platformnya. Kurangnya pengetahuan banyak orang tentang smartphone itu sendiri ikut mendorong terbentuknya komunitas sebagai ajang sharing tentang smartphone yang sama-sama mereka gunakan. Selain sebagai pasar, komunitas ini bermanfaat sebagai acuan bagi vendor untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam produknya. Selain itu komunitas ini juga bisa menjadi "iklan gratis" karena kecendrungan masyarakat Indonesia yang suka mengikuti temannya. Inilah kekuatan yang sekarang diincar berbagai platform, salah satunya Windows Phone.


Platform besutan Microsoft ini baru saja mengeluarkan produknya dengan menggandeng Nokia. Dibandingkan dengan platform lain, Windows Phone ketinggalan jauh. Karena itu Nokia dengan giat merangkul developer lokal untuk merebut kembali dominasinya yang belakangan tergerus olaeh android dan apple selain mengenalkan platform barunya, Windows Phone. Dengan merangkul developer lokal, diharapkan bisa menyusul ketinggalan Nokia dalam jumlah aplikasi. Sebagai contohnya, diadakannya kompetisi Smash mania di beberapa kota besar di Indonesia.

Game berbasis NFC ini dibuat oleh Agate studio, developer asal bandung. Dengan digelarnya kompetisi ini, berarti Nokia mengakui produk anak bangsa dan bisa berkompetisi dengan produk luar. Selain itu dengan adanya event ini, Nokia seolah "mengakarabkan" diri lagi dengan masyarakat Indonesia setelah beberapa lama "hilang" dari industri smarthpone. Terlebih momen ini bertepatan dengan kekecewaan pemerintah terhadap RIM, celah inilah yang bisa membuat BB user tergoda untuk mencoba smartphone buatan Nokia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BB lifestyle, Androidland, so what's next?

Demi merebut hati calon konsumen dan memberikan pelayanan yang maksimal, Beberapa vendor membuat store yang bisa menghibur pengunjungnya sekaligus memberikan pelayanan kepada pengguna produknya. Salah satunya adalah Blackberry lifestyle store yang berlokasi di Kelapa Gading.
Disini pengunjung bisa membeli berbagai macam produk Blacberry beserta aksesorisnya, selain itu desiakan juga teknisi yang akan memebantu pengguna Blackberry mengenai setingan Blakcberrynya.
Tidak berbeda jauh dengan Blackberry, Andorid pun membuat store dengan fasilitas yang hampir sama.

Tempat itu bernama Androidland yang berlokasi di Australia. Selain layanan teknisi, disini terdapat layar berukuran besar yang bisa pengunjung gunakan untuk memainkan game Angry Bird, selain itu pengunjung juga bisa menyaksikan Google Map pada layar yang besar dan mengendalikannya.

 Dengan dibuatnya store semacam ini oleh Blackberry dan Android, mungkin merupakan pertanda di waktu yang akan datang store dengan konsep seperti ini akan semakin mejamur. Pertumbuhan pengguna smartphone yang terus meningkat terutama di negara berkembang dan sebagai salah satu cara memberikian pelayanan dan menarik hati calon konsumen merupakan faktor yang sangat mendukung jika suatu saat nanti store dengan konsep seperti ini akan boming.

sumber: detikinet.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Smartphone fotografi

Berawal dari berita tentang pesta bloger yang saya baca di detikinet.com, saya jadi ingin membandingkan beberapa kamera smartphone. Karena saya tidak mungkin membeli beberapa smartphone sekaligus apalagi dengan kemampuan kamera yang tinggi, jadi saya mengumpulkan beberapa foto perbandingan kamera smartphone yang saya temukan di internet. Apa yang saya tulis disini adalah opini saya yang masih pemula apalagi tentang fotografi, postingan ini hanya media yang saya gunakan untuk menyampaikan pandangan saya. Tidak ada maksud untuk merendahkan produk lain.

Perbandingan kamera Nokia N8 dengan iPhone 4

Dari foto diatas, hasil foto iPhone 4 mirip dengan foto yang dihasilkan compact camera dan saya sendiri cendrung lebih suka hasil foto yang dihasilkan iPhone pada foto diatas.

Foto diatas adalah foto dari kamera Nokia N9

Foto diatas adalah foto dari kamera Samsung Galaxy S II

Foto diatas adalah foto dari iPhone 4S

Dari 3 foto diatas saya cendrung lebih suka foto dari Galaxy S II, karena hasil fotonya menurut saya memiliki ketajaman warna yang bagus. Terlepas dari bagus tidaknya hasil foto dari sebuah kemera smartphone, yang membuat iPhone sangat melegenda dalam kemampuannya menghasilkan foto yang bagus karena didukung dengan loyalnya pengguna iPhone dibandingkan smartphone lain ditambah dukungan developer yang menyediakan aksesoris berupa lensa tambahan yang membuat foto hasil smartphone ini semakin unik dan manjadi lahan eksplorasi penggunanya untuk menghasilkan foto-foto yang menawan. Aksesoris-aksesoris seperti ini tidak ditemukan pada smartphone lain, itulah yang membuat iPhone bagitu identik dengan smartphone untuk fotografi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS